Loading...
world-news

UNIVERSITAS MULAWARMAN - SOSIAL EKONOMI PERIKANAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

http://jurusan-sosekunmul.ac.id/

Sekilas Tentang SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

SEJARAH

Universitas Mulawarman didirikan pada tanggal 27 September 1962 di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur. Pada awal berdirinya Universitas Mulawarman memiliki tiga fakultas yaitu Fakultas Tataniaga dan Tata Pemerintahan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan serta Fakultas Pertambangan. Dalam perjalanan waktu, ke tiga fakultas tersebut berkembang menjadi Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kehutanan. Hingga tahun 2004, Universitas Mulawarman telah memiliki 10 fakultas serta dilengkapi pula dengan beberapa program Diploma 3 dan Program Magister. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada mulanya merupakan bagian dari Fakultas Pertanian dengan nama Jurusan Perikanan (dengan program studi : Budidaya Perairan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Sosial Ekonomi Perikanan). Kemudian pada bulan Desember 2000 berubah menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berdasarkan SK Mendiknas No. 237/O/2000 dan terdiri dari 3 Jurusan yaitu Jurusan Budidaya Perairan dengan 1 program studi yaitu Budidaya Perairan, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan dengan 1 program studi yaitu Manajemen Sumberdaya Perairan dan Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dengan program studi Sosial Ekonomi Perikanan. Perlu diketahui bahwa Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan yang merupakan cikal bakal Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan dibentuk pada tanggal 21 Agustus 1984 berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departeman Pendidikan Kebudayaan Nomor 104/DIKTI/KEP/1984. Aktivitas administrasi kepegawaian, akademik dan kemahasiswaan sampai saat ini masih ditangani oleh dan berpusat di fakultas, sehingga dalam kaitannya dengan Peraturan pemerintah No. 60 Tahun 1999 pasal 50 tentang Pendidikan Tinggi, belum dapat dijalankan. Dengan demikian partisipasi aktif yang harus dijalankan oleh Jurusan dan Program Studi belum terealisasi, kecuali sebatas tugas untuk kelancaran kegiatan administrasi akademik sehari-hari. Peran jurusan sangat penting untuk dioptimalkan, hal ini dikarenakan beban administrasi akademik dengan jumlah mahasiswa fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada tahun 2003 sebesar 800 mahasiswa. Tidak mungkin lagi tertangani oleh Fakultas dengan baik. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan hingga akhir tahun 2003 sebesar 800 mahasiswa yang terdiri dari Jurusan Budidaya Perairan 270 mahasiswa, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, 250 mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan 280 mahasiswa. Mengingat besarnya jumlah mahasiswa tersebut maka diperlukan adanya restrukturisasi organisasi fakultas dengan segera agar mampu tercapai efisiensi dan efektivitas sistem administrasi akademik.

LAB


PROGRAM STUDI

VISI:
Menjadikan Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan sebagai pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Kalimantan Timur yang mampu mengelola sumberdaya perikanan dan kelautan yang berwawasan lingkungan, berbasis masyarakat dan berkelanjutan dengan cara menghasilkan lulusan yang terampil dan mampu menerapkan ilmu dan teknologi berdasarkan analisis ekonomi, sosial dan lingkungan di bidang perikanan dan kelautan.

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

 
1.Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak tinggi, berbudaya Indonesia, bersemangat ilmiah serta memiliki kamampuan akademik yang profesional dan sanggup berkinerja baik di lingkungan.


 




2.Melakukan kerjasama bidang penyelenggraan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan bidang pembangunan pada umumnya.


 




3.Penyebarluasan IPTEK sebagai produk yang perlu untuk diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
 


4.Menciptakan wahana pertumbuhan ilmu pengetahuan dan kelembagaan secara lintas sektoral.
 






5.Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian terapan maupun teknologi tepat guna (appropriate technology) untuk dimanfaatkan dalam kegiatan produktif dan peningkatan mutu kehidupan masyarakat.